KEPALA DESA BALERANTE KUWU MOCH.KOSIM

KEPALA DESA BALERANTE KUWU MOCH.KOSIM
PAK KUWU BALERANTE MERUPAKAN SOSOK DAN FIGUR PEMIMPIN YANG TURUT MEMBERIKAN ANDIL KEPEDULIAN TERHADAP PENDIDIKAN DI DESANYA,WABIL KHUSUS PAK KUWU HARUS MENGAYOMI 3 INTANSI SEKOLAH DASAR SEKALIGUS DI WILAYAH KERJANYA. BELIAU TETAP MEMILIKI KOMITMEN YANG TINGGI UNTUK TURUT SERTA MEMAJUKAN SD DI BALERANTE,DISAMPING BELIAU TURUT ANDIL PULA MEMPERHATIKAN KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN DI TINGKAT SLTP/MTsPALIMANAN,MA BASURAGA DAN DUNIA PESANTREN.MENURUTNYA BHAWA MASYARAKAT BALERANTE AKAN MENJADI MASYARAKAT YANG MADANI APABILA MEREKA PEKA TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN

IMAM SIAP JADI MAKMUM

IMAM SIAP JADI MAKMUM
AHMAD SUKARYO,S.Pd.I.,M.M KATANYA SIH KEPALA SEKOLAH, TETAPIII BELAIU SIAP SELALU KETIKA DIPOSISIKAN JADI MAKMUM DI BELAKANG PARA MITRA KERJANYA, YANG TERPENTING HEPPYY.....OJO KAKEN NGIMPIIII .... YA KALO GITU OJO KAKEN TURU BENGI, KURANGI NONTON TIPI, OJO KASERINGEN NGINUM KOPI...HE...HE....SENYUM TERUZZZZZ PAK...... BIAR BALE 3 KIAN BERANI TAMPIL BEDAAA....BEDA MENUJU MARDOTILLAH

SANG JUARA DALAM CATATAN SEJARAH KE DEPAN

SELURUH CIVITAS AKADEMIKA SATUAN PENDIDIKAN SDN 3 BALERANTE MENGUCAPKAN SELAMAT DAN TURUT BANGGA ATAS DIRAIHNYA GELAR JUARA KELAS MAUPUN JUARA LOMBA,SEMOGA ALLAH MENJADIKAN KALIAN INSAN BERMARTABAT TINGGI DI MATA ALLAH DAN MASYARAKAT , AAMIIN
JUARA KELAS YANG BERHAK MENERIMA PIAGAM DARI KS
NO NIS NAMA JUARA KELAS JUARA
1 101101003 ABDUROKHIM KL I JUARA I
2 101101006 AROFA KHARISMA KL I JUARA II
3 101101009 FATIR HIDAYAH. R KL I JUARA III
1 09101007 Fani Nurfajri KL II JUARA I
2 09101028 Widdah Aniq. D KL II JUARA II
3 09101021 Nikmaturrohma KL II JUARA III
1 080901031 Wafa. F KL III JUARA I
2 080901025 Shofiatul. K KL III JUARA II
3 080901016 Lulu UL.M KL III JUARA III
1 070801010 Eka Prasetya KL IV JUARA I
2 101104021 Ainun S KL IV JUARA II
3 070801028 Putri Iwana KL IV JUARA III
1 060701035 Nuronniyatul Aliyah KL V JUARA I
2 060701006 Anis Ambarwati KL V JUARA II
3 060701037 Putri Fitriyah S KL V JUARA III
1 101106022 Musabihah Rabbil Izzah KL VI JUARA I
2 050601003 Ainurrohmah KL VI JUARA II
3 050601028 Uswatun Casanah KL VI JUARA III










SANG JUARA TINGKAT KECAMATAN
NAMA NIS NAMA JUARA
USWATUN CHASANAH VI 1 KALIGRAFI
MUSABBIHA RABBIL IZZAH VI III PASIAD
NURONNIYATUL ALIYAH V H II PASIAD


ALOKASI DANA BOS SDN 3 BALERANTE TAHUN 2010-2011

KRONOLOGIS DANA BOS SDN 3 BALERANTE
HAL INI SENGAJA DIPOSTING AGAR MASYARAKAT MENGETAHUI PERSIS SERTA MAMPU TURUT AKTIF MENGAWASI PENGGUNAAN BOS
SEHINGGA MAMPU MENGURAI KETERTUTUPAN TIRANI INFORMSI MILIK PUBLIK
(SARAN & KRITIK MEMBANGUN SANGAT KAMI HARAPKAN)
No U r a i a n Jumlah




RABU, '14 JULI 2010 14.377.000,00

KAMIS, '02 SEPTEMBER 2010 7.337.000,00

SELASA, 12 OKTOBER 2010 13.630.333,00

KAMIS, '02 DESEMBER 2010 6.815.000,00

SELASA, 26 OKTOBER 2010 2.787.500,00

KAMIS, 23 DESEMBER 2010 2.787.500,00




Jumlah 47.734.333,00

DISERAHKAN SEPENUHNYA TANPA INTERVENSI BERLEBIHAN DARI KS KEPADA BENDAHARA UTAMA IBU PURWANTI & DISAKSIKAN OLEH KOMITE SERTA SEMUA UNSUR GURU

DISERAHKAN KEPADA BENDAHARA
No U r a i a n Jumlah
I


DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 14.377.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 7.337.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 13.630.333,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 6.815.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 2.787.500,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 2.787.500,00





47.734.333,00



DITERIMA OLEH IBU PURWANTI (BENDAHARA UTAMA) PUTRA DAERAH

BAPAK MUHYIDIN PEMBANTU BENDAHARA 1 PUTRA DAERAH

IBU UMINI PEMBANTU BENDAHARA 2 PUTRA DAERAH

IBU RUSMIYATI PEMBANTU BENDAHARA 3 PUTRA DAERAH

IBU SITI NURHAYATI PEMBANTU BENDAHARA 4 SBG PENYEIMBANG

PROSENTASE DISTRIBUSI DANA BOS SDN 3 BALERANTE

SELENGKAPNYA ALOKASI DANA BOS 2010/2011 YANG TELAH DITETAPKAN ANTARA KS,GURU,KOMITE,DAN STAKEHOLDERS LAINNYA ADALAH SBB :
1). PEMBIAYAAN KEGIATAN PSB 00,33%
2). BUKU TEKS & PENUNJANG 17,77%
3). BARANG HBS PAKAI UNTUK PBM 07,35%
4). PEMBIAYAAN KEG.SISWA 18,25%
5). PEMBIYAAN UH,ULUM,UTS,US 28,30%
6). PENGEMBANGAN PROFESI GURU 08,26%
7). PERAWATAN SD 02,85%
8). LANGGANAN DAYA & JASA 00,56%
9). HONORARIUM TENDIK HONORER 12,62%
10). BIAYA PENGELOLAAN BOS 00,58%
11). PENGADAAN ALAT PERAGA,MEDIA DLL 3,13%

DENGAN RINCIAN SECARA FAKTUAL DI ATAS,KHUSUSNYA MENGENAI PROSENTASE PERAWATAN SD HANYA 2,85% MAKA KAMI MOHON PARTISIPASI MASYARAKAT LUAS, WABIL KHUSUS MASYARAKAT ALUMNI, WIRAUSAHA, PEJABAT YANG PEDULI, PENGUSAHA BESAR/KECIL YG HENDAK MENDEPOSITOKAN AMALIAHNYA SUDI KIRANYA MEMBANTU KAMI BAIK DALAM BENTUK KEUANGAN ATAU LANGSUNG MEMBERI KONTRIBUSI BAHAN2 BANGUNAN,SARANA DAN PRASARANA DENGAN CONTAX PERSON 085295738959 DISERTAI PENYEIMBANG INFORMASI PUBLIK 085224203077
UNTUK ITU SILAHKAN BAPAK & IBU YANG PEDULI DENGAN SARPRAS LIHAT PADA ARSIP POSTINGAN,SEMOGA AMALIAH SDR MENJADI MENARA GADING DI AKHIRAT SANA ATAS DOA GENERASI ANAK BANGSA.
ATAS SEGALA PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH. JAZAA KUMULLAH KHOERON KASTIIR
TTD
AHMAD SUKARYO,SPd.I.,M.M
MUHYIDIN,AMaPd
MUERNA.SC
PURWANTI DAN SEGENAP MASYARAKAT BELAJAR

Minggu, 31 Oktober 2010

GADJAH MADA VERSI MASYARAKAT SUNDA

Gadjah Mada, Sumpah Palapa Membawa Petaka
Aziz Miring
|  17 Mei 2010  |  18:30
617
22
3 dari 5 Kompasianer menilai Menarik.
Salam Indonesia
Sira Gadjah Mada paptih amangkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gadjah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring, Pahang, Dompu, Ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa.”
(Gadjah Mada sang Mahapatih tak akan menikmati palapa, berkata Gadjah Mada, “selama aku belum menyatukan nusantara, aku takkan menikmati palapa, sebelum aku menaklukan Pulau Gurun, Pulau Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pahang, Dompu, Pulau Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, aku takkan mencicipi palapa)
menurut anda apa yang terlintas dalam pikiran dan bayangan anda ketika membaca sumpah Mahapatih Gadjah Mada itu. apakah anda berfikir tentang sumpah untuk mempersatukan atau sumpah untuk menaklukan, apakah itu sumpah pemersatu atau sumpah penjajah. kita selalu diajarkan bahwa Sumpah Palapa adalah sebuah sumpah lambang pemersatu, tapi pernahkah kita berfikir bahwa sumpah itu adalah sumpah ketamakan untuk menguasai negara (baca : kerajaan) lain untuk berada di bawah kekuasaan Majapahit. semua tafsir itu saya serahkan kepada anda. dan akibat tidak langsung dari sumpah ini adalah tidak adanya nama jalan atau tempat bertuliskan Gadjah Mada atau Hayam Wuruk.
Gadjah Mada adalah salah satu tokoh besar zaman Majapahit. menurut berbagai kitabdari zaman Jawa Kuno. Di Indonesia pada amasa kini, ia dianggap sebagai salah satu pahlawan pentingdan simbol nasionalisme. tidak ada literatur maupun prasasti yang menyebutkan kapan majapahit lahir tapi menurut Pararton , ia memulai karirnya di Majapahit sebagai Komandan Bhayanngkara, sebuah satuan pasukan elit kerajaan. kareana berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara saat pemberontakan Ra Kunti sekitar tahun 1309-1328 M ia diangkat sebagi patih Kahuripan. dua tahun kemudian menjadi Patih Kediri. tahun 1329 Masehi, Patih Majapahit yakni Aryo Tadah atau lebih terkenal dengan sebutan Empu Krewes mengundurkan diri sebagai Patih dan menunjuk Gadjah Mada sebagai Patih. namun Gadjah Mada tidak serta merta begitu saja menerima jabata itu, dia justru bersedia menjadi patih setelah menaklukan keta dan sadeng (pembrontak). akhirnya setelah berhasil memadamkan api pembrontakan pada tahun 1334 Tribhuwana Tunggadewi mengangkat Gadjah Mada sebagai patih.
Perang Bubat, dosa Sang Mahapatih
Peristiw Bubat*) yang terjadi tahun 1360 di awali oleh niatan Raja Hayam Wuruk untuk memperistri Dyah Pitaloka Citraresmi dari negeri Sunda. atas restu kerajaan Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar Putri Dyah Pitaloka. atas dasar rasa persaudaraan yang sudah ada dari garis leluhur. maka berangkatlah Linggabuana beserta rombongan Sunda ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di pesanggrahan Bubat. melihat kedatangan raja Sunda beserta Permaisuri dan sang putri Dyah Pitaloka dengan diiring prajurit, maka timbul niat Gadjah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda dan memenuhi Sumpah Palapa yang dia ucapkan, karena dari seluruh Nusantara hanya Kerajaan Sunda yang belum tertaklukan.
disinilah terjadi pertentangan,Gadjah Mada menekan Hayam Wuruk untuk menerima rombongan Raja Linggabuana bukan sebagai calon pengantin tapi sebagai bentuk penyerahan diri dan pengakuan superioroitas Sunda atas Majapahit. Hayam Wuruk menjadi bimbang, kemana harus berpihak Putri Dyah Pitaloka sang calon istri yang dicintai atau Gadjah Mada sang patih andalan yang dia hormati.
di tengah kebimbangan itu terjadilah insidenperselisihan antara utusan linggabuana yang mencaci-maki Gadjah Mada atas sikapnya yang tidak sopan dan sangat keterlaluan. utusan Sunda terkejut karena kedatangannya dianggap takluk bukan karena undangan, tapi Gadjah Mada tetap pada pendiriannya. belum lagi Hayam Wuruk membuat keputusan Gadjah Mada sudah terburu nafsu dan menyerang ke Pesanggrahan Bubat. maka terjadilah peperangan tidak seimbang antara pasukan “rombongan pengantin” yang sedikit berhadapan dengan kesatria-kesatria Majapahit dalam jumlah besar.  Peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Raja Linggabuana, para menteri, pejabat kerajaan Sunda, serta Sang Putri Dyah Pitaloka.
Hayam Wuruk terkejut, marah dan menyesalkan tindakan gegabah Gadjah Mada, dan akhirnya menyampaikan darmadyaksa (utusan) dari Bali untuk menyampaikan permohonan maaf kepada plt sementara raja Sunda Mangkubumi Hyang Bunisora Suradipati supaya peristiwa yang terjadi dapat diambil hikmahnya.
Akibat Peristiwa ini, hubungan Hayam Wuruk dengan Gadjah Mada merenggang. Gadjah Mada tetap menjadi patih hingga wafat tahun 1364 M. akbat peristiwa ini pula, dikalangan kerabat Sunda diberlakukan peraturan esti larangan ti kaluaran, yang diantaranya tidak bleh menikah dari luar lingkungan kerabat sunda atau lebih jauh tidak boleh menukah dengan kerajaan dari sebelah timur Sunda.
catatan tambahan :
*) Peristiwa Bubat diceritakan selengkapnya dalam kidung sunda dan kidung sundayana dari Bali.
1. ada 2 cerita dibalik niatan Hayam Wuuuk menikahi Dyah Pitaloka, pertama karena terpincut oleh lukisan Sungging Parbangkara dan yang kedua niatan menjalin tali persaudaraan Majapahit dan Sunda.
2. saya adalah manusia yang lahir dengan melanggar peraturan esti larangan ti kaluaran alias anak blesteran hasil persatuan Ibu Sunda Bapa Jawa. hehehehhe……
3. pada masa Hayam Wuruk muncul semboyan “Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrawa” yang digubah oleh Mpu Tantular dan Negarakertagama yang di gubah Mpu Prapanca tahun 1365.Negarakertagama menjadi penting karena menyebutkan wilayah yang berhasil dikuasai Majapahit dan pada masa pasca kemerdekaan menjadi dasar tuntutan wilayah teritorial NKRI.

TUB SENIN 1 NOP 2010 IBU DESSY PRIYANTI PEMBINA UPACARA

TUB SENIN 1 NOP 2010 IBU DESSY PRIYANTI PEMBINA UPACARA
DIMULAI PUKUL 06.45 WIB DIIKUTI OLEH SD TETANGGA
SELURUH PERSONIL SDN 3 BALERANTE SEMUA HADIR KECUALI YANG SEDANG CUTI HAJI BAPAK H.SHOLIHIN AS. PADA PERISTIWA INI ADA KEJADIAN YANG SEDERHANA YAKNI SD TETANGGA BENDERA LEPAS SAAT SEDANG DITARIK KE ATAS TIHANG
FORMASI TIM PASUKAN PENGIBAR BENDERA SDN 3 BALERANTE BERBEDA DARI SEBELUMNYA........... KATA PA IDIN HARUS BERANI TAMPIL BEDA










Jumat, 29 Oktober 2010

PIDATO MENPORA DALAM MEMPERINGATI HARI " SUMPAH PEMUDA "

Pidato Menpora Menyambut Peringatan ke 82 Hari Sumpah Pemuda



MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

PIDATO

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA

PADA PERINGATAN KE-82 HARI SUMPAH PEMUDA

TANGGAL 28 OKTOBER 2010







Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Salam Sejahtera bagi Kita Semua

 Bapak, Ibu, Saudara-Saudara Pemuda Indonesia yang
saya banggakan.



Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan ridho-Nya kita kembali diberikan kesempatan untuk bersama-sama memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk ke-82 kalinya.

Hari ini kita merasakan dan melakukan peringatan satu tonggak utama sejarah bangsa, Hari Sumpah Pemuda.
Puncak peringatan tahun ini kita adakan di Kota Solo, Jawa Tengah. Kota yang pada 9 September 1948 adalah tempat Pekan Olahraga Nasional Pertama. Atlet-atlet yang kebanyakan kaum muda bertanding dengan semangat sportif, semangat juang dan semangat merdeka.

 Peringatan Sumpah Pemuda memberi kesempatan kepada kita semua untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat,
memajukan bangsa, dan menggerakkan negara.

Kita selalu ingat, delapan puluh dua tahun silam saat Kongres Pemuda Indonesia Kedua berlangsung dengan diikuti berbagai perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan, kesukuan, kepanduan maupun keagamaan. Namun, satu yang mereka punya bersama yaitu keinginan kuat untuk merdeka, menjadi Bangsa Indonesia.

Delapan-puluh dua tahun setelahnya, kita bisa bersyukur. Indonesia terus-menerus punya banyak pemuda dengan daya kritis dan daya kreatif yang
sangat besar. Semua pengalaman berharga bangsa ini, terutama yang dipelopori pemuda, sangat tepat menjadi landasan untuk kita Bangun Karakter Pemuda demi Bangsa Indonesia yang Maju dan Bermartabat. Inilah tema dan tekad kita untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 tahun 2010.

Tentu karakter pemuda kita bangun dengan memperhatikan keadaan kaum muda saat ini serta tantangan mereka di masa depan. Satu fitur kaum
muda sekarang adalah sosok yang aktif, berpendapat kritis dan berekspresi kreatif.

Hasil-hasil kritik dan kreasi anak muda generasi demokrasi jelas kita rasakan. Kita terutama bangga dengan kerja-kerja mereka untuk rakyat yang rentan. Bantuan hukum, layanan medis, pengajaran, penegakan hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, laporan jurnalistik, dan masih banyak tindakan pengabdian lain yang kaum muda lakukan.

Banyak dunia wirausaha kaum muda yang merintis dan memajukan. Jelas pula anak muda sudah menjadikan dunia budaya dan seni tuan rumah di
negeri sendiri. Atlet-atlet berbakat bermunculan. Politik demokrasi kita marak dengan politisi-politisi muda yang berpengaruh.

Sejalan dengan semangat kesukarelawanan, Gerakan Pramuka akan marak dan meriah kembali. Undang-undang Gerakan Pramuka yang sudah disetujui bersama Pemerintah dan DPR dua hari lalu, akan menjadi rujukan stakeholder kepramukaan untuk memicu dan memacu satuan-satuan kepramukaan agar berlomba menunjukkan karya baru.

Namun, kita pula yang mesti mengarahkan, menuntun, bahkan menindak tegas bila sikap kritis dan kreatif anak muda malah berwujud tindakan kekerasan fisik ataupun bentuk-bentuk kekerasan dan anarkis lainnya. Kita juga mengkritisi sikap kaum muda yang menonjolkan identitas kelompok atau golongan sembari meremehkan, atau malah meniadakan jati-diri kelompok yang dianggap lain.

Anak-anak muda memang memerlukan identitas yang jelas dan tegas . Memang pula demokrasi memberikan keleluasaan untuk menentukan kumpulannya sendiri. Biarkan jati-diri tumbuh berbeda-beda, seperti saat Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 yang pesertanya datang dari bermacam perkumpulan. Tetapi kebhinekaan itu tetap harus dalam kerangka keindonesiaan, Bhinneka Tunggal Ika.

 Eratnya ikatan kaum muda karena semangat Bhinneka Tunggal Ika harus bersamaan dengan kecerdasan, kemahiran dan kearifan. Karena hanya dengan itu bangsa dapat mencapai kemajuan dan martabat sebagai bangsa berpengaruh di dunia.

Untuk kelompok usia pemuda, yaitu yang berumur 16 sampai 30 tahun, sebagian sedang menempuh pendidikan dan terus belajar sampai jenjang tertinggi. Sebagian lagi sudah terjun berkarya dalam berbagai bidang kehidupan. Apapun pilihan profesi kaum muda, generasi muda Indonesia harus siap untuk menjawab tantangan dunia yg semakin global dan kompetitif.

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak semua pihak, pemerintah, pemerintah daerah, DPR, masyarakat luas serta keluarga untuk menggunakan pendekatan arus-utama kepemudaan dalam semua upaya pembangunan. Kita berharap cara ini dapat membuka dan mengarahkan sumber-sumber daya kita pada pembangunan serta pemberdayaan pemuda. Target kita, sebanyak mungkin pemuda mampu memiliki produktifitas tinggi dan kompetitif, serta jiwa kebangsaan Indonesia yang kokoh. Mereka harus punya kelebihan untuk dapat bersaing di pasar domestik maupun dunia, serta kepribadian Indonesia sebagai identitas yng mengakar.

Seperti juga Peringatan Hari Sumpah Pemuda sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengadakan dua kelompok kegiatan besar, yaitu
Bulan Bhakti Pemuda Indonesia, serta rangkaian acara kesenian, olahraga, dan pameran, serta pemberian Penghargaan kepada orang-orang yang
mengabdikan diri untuk Pemuda Indonesia.

Semua rangkaian ini bermaksud memicu pemuda untuk peduli pada sekitarnya dan pada bangsanya, serta memacu pula peringatan yang mereka gagas sendiri. Cerita-cerita kepeloporan pemuda samakin banyak dan bergulir cepat di antara mereka, sehingga Indonesia selalu ada di dalam sanubari pemuda-pemuda di kota, di desa, di sekolah, di kampus, dan di mana saja warga Indonesia berada, termasuk di kancah internasional.

Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa – memberi rahmah dan hidayah kepada kita semua, terutama pada Pemuda Indonesia.
Jayalah Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsa Indonesia.
Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Solo, 28 Oktober 2010

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
Dr. Andi A. Mallarangeng

PERATURAN BARU TENTANG KENAIKAN PANGKAT BAGI GURU

Peraturan baru yang mengatur kenaikan pangkat jabatan fungsional guru (guru dan kepala sekolah) telah terbit, yakni:
  1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
  2. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Berdasar peraturan bersama ini, disebutkan dalam pasal 42: Peraturan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013.
Berikut kutipan sebagian isi Juklak syarat kenaikan pangkat/jabatan guru yang berbeda dengan peraturan sebelumnya
1. III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit.
2. III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit.
3. III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.
4. III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit.
5. IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.
6. IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai).
7. IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit.
8. IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.
Sosialisasi
Implementasi atas peraturan ini pasti akan ada sosialisasi. Untuk itu, sambil menunggu kapan pelaksanaan sosialisasi, ada baiknya rekan guru memahami peraturan ini.

Unduh Juklak Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Kamis, 28 Oktober 2010

ALHAMDULILLAH 20 OKTOBER 2010 SAFARULHAJ

KELUARGA BESAR SDN 3 BALERANTE PATUT BERBANGGA DAN BERSYUKUR KARENA DENGAN RIDLO-NYA SALAH SEORANG GURU BESAR KITA BAPAK HAJI SHOLOHIN ABDUL SYUKUR DIANTAR KEBERANGKATNNYA UNTUK MEMENUHI PANGGILAN-NYA MENJADI TAMU ALLAH. LABBAIKALLAH-LABBAIK........BELIAU JUGA SELAIN SEBAGAI GURU KELAS 6 DULU PERNAH MENGAJAR BAPAK AHMAD SUKARYO,SPd.I.,M.M DAN KAKAKNYA BAPAK AHMAD HASIM,SAg.,M.M DI SDN 1 LUNGBENDA. BELIAU BERANGKAT DARI RUMAH PRIBADI PUKUL 10.00 WIB.

















Rabu, 27 Oktober 2010

SENAM RIA ANAK INDONESIA

SENAM RIA ANAK INDONESIA DILATIHAKAN KEPADA SISWA SDN 3 BALERANTE YANG PERTAMA DI WILAYAH UPT PENDIDIKAN KEC.PALIMANAN KARENA BAPAK MUHYIDIN (PA IDIN) DITATAR DAN DAPAT KASET YANG PERTAMA JUGA LHOOO....