KEPALA DESA BALERANTE KUWU MOCH.KOSIM

KEPALA DESA BALERANTE KUWU MOCH.KOSIM
PAK KUWU BALERANTE MERUPAKAN SOSOK DAN FIGUR PEMIMPIN YANG TURUT MEMBERIKAN ANDIL KEPEDULIAN TERHADAP PENDIDIKAN DI DESANYA,WABIL KHUSUS PAK KUWU HARUS MENGAYOMI 3 INTANSI SEKOLAH DASAR SEKALIGUS DI WILAYAH KERJANYA. BELIAU TETAP MEMILIKI KOMITMEN YANG TINGGI UNTUK TURUT SERTA MEMAJUKAN SD DI BALERANTE,DISAMPING BELIAU TURUT ANDIL PULA MEMPERHATIKAN KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN DI TINGKAT SLTP/MTsPALIMANAN,MA BASURAGA DAN DUNIA PESANTREN.MENURUTNYA BHAWA MASYARAKAT BALERANTE AKAN MENJADI MASYARAKAT YANG MADANI APABILA MEREKA PEKA TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN

IMAM SIAP JADI MAKMUM

IMAM SIAP JADI MAKMUM
AHMAD SUKARYO,S.Pd.I.,M.M KATANYA SIH KEPALA SEKOLAH, TETAPIII BELAIU SIAP SELALU KETIKA DIPOSISIKAN JADI MAKMUM DI BELAKANG PARA MITRA KERJANYA, YANG TERPENTING HEPPYY.....OJO KAKEN NGIMPIIII .... YA KALO GITU OJO KAKEN TURU BENGI, KURANGI NONTON TIPI, OJO KASERINGEN NGINUM KOPI...HE...HE....SENYUM TERUZZZZZ PAK...... BIAR BALE 3 KIAN BERANI TAMPIL BEDAAA....BEDA MENUJU MARDOTILLAH

SANG JUARA DALAM CATATAN SEJARAH KE DEPAN

SELURUH CIVITAS AKADEMIKA SATUAN PENDIDIKAN SDN 3 BALERANTE MENGUCAPKAN SELAMAT DAN TURUT BANGGA ATAS DIRAIHNYA GELAR JUARA KELAS MAUPUN JUARA LOMBA,SEMOGA ALLAH MENJADIKAN KALIAN INSAN BERMARTABAT TINGGI DI MATA ALLAH DAN MASYARAKAT , AAMIIN
JUARA KELAS YANG BERHAK MENERIMA PIAGAM DARI KS
NO NIS NAMA JUARA KELAS JUARA
1 101101003 ABDUROKHIM KL I JUARA I
2 101101006 AROFA KHARISMA KL I JUARA II
3 101101009 FATIR HIDAYAH. R KL I JUARA III
1 09101007 Fani Nurfajri KL II JUARA I
2 09101028 Widdah Aniq. D KL II JUARA II
3 09101021 Nikmaturrohma KL II JUARA III
1 080901031 Wafa. F KL III JUARA I
2 080901025 Shofiatul. K KL III JUARA II
3 080901016 Lulu UL.M KL III JUARA III
1 070801010 Eka Prasetya KL IV JUARA I
2 101104021 Ainun S KL IV JUARA II
3 070801028 Putri Iwana KL IV JUARA III
1 060701035 Nuronniyatul Aliyah KL V JUARA I
2 060701006 Anis Ambarwati KL V JUARA II
3 060701037 Putri Fitriyah S KL V JUARA III
1 101106022 Musabihah Rabbil Izzah KL VI JUARA I
2 050601003 Ainurrohmah KL VI JUARA II
3 050601028 Uswatun Casanah KL VI JUARA III










SANG JUARA TINGKAT KECAMATAN
NAMA NIS NAMA JUARA
USWATUN CHASANAH VI 1 KALIGRAFI
MUSABBIHA RABBIL IZZAH VI III PASIAD
NURONNIYATUL ALIYAH V H II PASIAD


ALOKASI DANA BOS SDN 3 BALERANTE TAHUN 2010-2011

KRONOLOGIS DANA BOS SDN 3 BALERANTE
HAL INI SENGAJA DIPOSTING AGAR MASYARAKAT MENGETAHUI PERSIS SERTA MAMPU TURUT AKTIF MENGAWASI PENGGUNAAN BOS
SEHINGGA MAMPU MENGURAI KETERTUTUPAN TIRANI INFORMSI MILIK PUBLIK
(SARAN & KRITIK MEMBANGUN SANGAT KAMI HARAPKAN)
No U r a i a n Jumlah




RABU, '14 JULI 2010 14.377.000,00

KAMIS, '02 SEPTEMBER 2010 7.337.000,00

SELASA, 12 OKTOBER 2010 13.630.333,00

KAMIS, '02 DESEMBER 2010 6.815.000,00

SELASA, 26 OKTOBER 2010 2.787.500,00

KAMIS, 23 DESEMBER 2010 2.787.500,00




Jumlah 47.734.333,00

DISERAHKAN SEPENUHNYA TANPA INTERVENSI BERLEBIHAN DARI KS KEPADA BENDAHARA UTAMA IBU PURWANTI & DISAKSIKAN OLEH KOMITE SERTA SEMUA UNSUR GURU

DISERAHKAN KEPADA BENDAHARA
No U r a i a n Jumlah
I


DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 14.377.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 7.337.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 13.630.333,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 6.815.000,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 2.787.500,00

DISERAHKAN UTUH KEPADA BENDAHARA 2.787.500,00





47.734.333,00



DITERIMA OLEH IBU PURWANTI (BENDAHARA UTAMA) PUTRA DAERAH

BAPAK MUHYIDIN PEMBANTU BENDAHARA 1 PUTRA DAERAH

IBU UMINI PEMBANTU BENDAHARA 2 PUTRA DAERAH

IBU RUSMIYATI PEMBANTU BENDAHARA 3 PUTRA DAERAH

IBU SITI NURHAYATI PEMBANTU BENDAHARA 4 SBG PENYEIMBANG

PROSENTASE DISTRIBUSI DANA BOS SDN 3 BALERANTE

SELENGKAPNYA ALOKASI DANA BOS 2010/2011 YANG TELAH DITETAPKAN ANTARA KS,GURU,KOMITE,DAN STAKEHOLDERS LAINNYA ADALAH SBB :
1). PEMBIAYAAN KEGIATAN PSB 00,33%
2). BUKU TEKS & PENUNJANG 17,77%
3). BARANG HBS PAKAI UNTUK PBM 07,35%
4). PEMBIAYAAN KEG.SISWA 18,25%
5). PEMBIYAAN UH,ULUM,UTS,US 28,30%
6). PENGEMBANGAN PROFESI GURU 08,26%
7). PERAWATAN SD 02,85%
8). LANGGANAN DAYA & JASA 00,56%
9). HONORARIUM TENDIK HONORER 12,62%
10). BIAYA PENGELOLAAN BOS 00,58%
11). PENGADAAN ALAT PERAGA,MEDIA DLL 3,13%

DENGAN RINCIAN SECARA FAKTUAL DI ATAS,KHUSUSNYA MENGENAI PROSENTASE PERAWATAN SD HANYA 2,85% MAKA KAMI MOHON PARTISIPASI MASYARAKAT LUAS, WABIL KHUSUS MASYARAKAT ALUMNI, WIRAUSAHA, PEJABAT YANG PEDULI, PENGUSAHA BESAR/KECIL YG HENDAK MENDEPOSITOKAN AMALIAHNYA SUDI KIRANYA MEMBANTU KAMI BAIK DALAM BENTUK KEUANGAN ATAU LANGSUNG MEMBERI KONTRIBUSI BAHAN2 BANGUNAN,SARANA DAN PRASARANA DENGAN CONTAX PERSON 085295738959 DISERTAI PENYEIMBANG INFORMASI PUBLIK 085224203077
UNTUK ITU SILAHKAN BAPAK & IBU YANG PEDULI DENGAN SARPRAS LIHAT PADA ARSIP POSTINGAN,SEMOGA AMALIAH SDR MENJADI MENARA GADING DI AKHIRAT SANA ATAS DOA GENERASI ANAK BANGSA.
ATAS SEGALA PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH. JAZAA KUMULLAH KHOERON KASTIIR
TTD
AHMAD SUKARYO,SPd.I.,M.M
MUHYIDIN,AMaPd
MUERNA.SC
PURWANTI DAN SEGENAP MASYARAKAT BELAJAR

Minggu, 31 Oktober 2010

GADJAH MADA VERSI MASYARAKAT SUNDA

Gadjah Mada, Sumpah Palapa Membawa Petaka
Aziz Miring
|  17 Mei 2010  |  18:30
617
22
3 dari 5 Kompasianer menilai Menarik.
Salam Indonesia
Sira Gadjah Mada paptih amangkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gadjah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring, Pahang, Dompu, Ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa.”
(Gadjah Mada sang Mahapatih tak akan menikmati palapa, berkata Gadjah Mada, “selama aku belum menyatukan nusantara, aku takkan menikmati palapa, sebelum aku menaklukan Pulau Gurun, Pulau Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pahang, Dompu, Pulau Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, aku takkan mencicipi palapa)
menurut anda apa yang terlintas dalam pikiran dan bayangan anda ketika membaca sumpah Mahapatih Gadjah Mada itu. apakah anda berfikir tentang sumpah untuk mempersatukan atau sumpah untuk menaklukan, apakah itu sumpah pemersatu atau sumpah penjajah. kita selalu diajarkan bahwa Sumpah Palapa adalah sebuah sumpah lambang pemersatu, tapi pernahkah kita berfikir bahwa sumpah itu adalah sumpah ketamakan untuk menguasai negara (baca : kerajaan) lain untuk berada di bawah kekuasaan Majapahit. semua tafsir itu saya serahkan kepada anda. dan akibat tidak langsung dari sumpah ini adalah tidak adanya nama jalan atau tempat bertuliskan Gadjah Mada atau Hayam Wuruk.
Gadjah Mada adalah salah satu tokoh besar zaman Majapahit. menurut berbagai kitabdari zaman Jawa Kuno. Di Indonesia pada amasa kini, ia dianggap sebagai salah satu pahlawan pentingdan simbol nasionalisme. tidak ada literatur maupun prasasti yang menyebutkan kapan majapahit lahir tapi menurut Pararton , ia memulai karirnya di Majapahit sebagai Komandan Bhayanngkara, sebuah satuan pasukan elit kerajaan. kareana berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara saat pemberontakan Ra Kunti sekitar tahun 1309-1328 M ia diangkat sebagi patih Kahuripan. dua tahun kemudian menjadi Patih Kediri. tahun 1329 Masehi, Patih Majapahit yakni Aryo Tadah atau lebih terkenal dengan sebutan Empu Krewes mengundurkan diri sebagai Patih dan menunjuk Gadjah Mada sebagai Patih. namun Gadjah Mada tidak serta merta begitu saja menerima jabata itu, dia justru bersedia menjadi patih setelah menaklukan keta dan sadeng (pembrontak). akhirnya setelah berhasil memadamkan api pembrontakan pada tahun 1334 Tribhuwana Tunggadewi mengangkat Gadjah Mada sebagai patih.
Perang Bubat, dosa Sang Mahapatih
Peristiw Bubat*) yang terjadi tahun 1360 di awali oleh niatan Raja Hayam Wuruk untuk memperistri Dyah Pitaloka Citraresmi dari negeri Sunda. atas restu kerajaan Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar Putri Dyah Pitaloka. atas dasar rasa persaudaraan yang sudah ada dari garis leluhur. maka berangkatlah Linggabuana beserta rombongan Sunda ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di pesanggrahan Bubat. melihat kedatangan raja Sunda beserta Permaisuri dan sang putri Dyah Pitaloka dengan diiring prajurit, maka timbul niat Gadjah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda dan memenuhi Sumpah Palapa yang dia ucapkan, karena dari seluruh Nusantara hanya Kerajaan Sunda yang belum tertaklukan.
disinilah terjadi pertentangan,Gadjah Mada menekan Hayam Wuruk untuk menerima rombongan Raja Linggabuana bukan sebagai calon pengantin tapi sebagai bentuk penyerahan diri dan pengakuan superioroitas Sunda atas Majapahit. Hayam Wuruk menjadi bimbang, kemana harus berpihak Putri Dyah Pitaloka sang calon istri yang dicintai atau Gadjah Mada sang patih andalan yang dia hormati.
di tengah kebimbangan itu terjadilah insidenperselisihan antara utusan linggabuana yang mencaci-maki Gadjah Mada atas sikapnya yang tidak sopan dan sangat keterlaluan. utusan Sunda terkejut karena kedatangannya dianggap takluk bukan karena undangan, tapi Gadjah Mada tetap pada pendiriannya. belum lagi Hayam Wuruk membuat keputusan Gadjah Mada sudah terburu nafsu dan menyerang ke Pesanggrahan Bubat. maka terjadilah peperangan tidak seimbang antara pasukan “rombongan pengantin” yang sedikit berhadapan dengan kesatria-kesatria Majapahit dalam jumlah besar.  Peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Raja Linggabuana, para menteri, pejabat kerajaan Sunda, serta Sang Putri Dyah Pitaloka.
Hayam Wuruk terkejut, marah dan menyesalkan tindakan gegabah Gadjah Mada, dan akhirnya menyampaikan darmadyaksa (utusan) dari Bali untuk menyampaikan permohonan maaf kepada plt sementara raja Sunda Mangkubumi Hyang Bunisora Suradipati supaya peristiwa yang terjadi dapat diambil hikmahnya.
Akibat Peristiwa ini, hubungan Hayam Wuruk dengan Gadjah Mada merenggang. Gadjah Mada tetap menjadi patih hingga wafat tahun 1364 M. akbat peristiwa ini pula, dikalangan kerabat Sunda diberlakukan peraturan esti larangan ti kaluaran, yang diantaranya tidak bleh menikah dari luar lingkungan kerabat sunda atau lebih jauh tidak boleh menukah dengan kerajaan dari sebelah timur Sunda.
catatan tambahan :
*) Peristiwa Bubat diceritakan selengkapnya dalam kidung sunda dan kidung sundayana dari Bali.
1. ada 2 cerita dibalik niatan Hayam Wuuuk menikahi Dyah Pitaloka, pertama karena terpincut oleh lukisan Sungging Parbangkara dan yang kedua niatan menjalin tali persaudaraan Majapahit dan Sunda.
2. saya adalah manusia yang lahir dengan melanggar peraturan esti larangan ti kaluaran alias anak blesteran hasil persatuan Ibu Sunda Bapa Jawa. hehehehhe……
3. pada masa Hayam Wuruk muncul semboyan “Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrawa” yang digubah oleh Mpu Tantular dan Negarakertagama yang di gubah Mpu Prapanca tahun 1365.Negarakertagama menjadi penting karena menyebutkan wilayah yang berhasil dikuasai Majapahit dan pada masa pasca kemerdekaan menjadi dasar tuntutan wilayah teritorial NKRI.

TUB SENIN 1 NOP 2010 IBU DESSY PRIYANTI PEMBINA UPACARA

TUB SENIN 1 NOP 2010 IBU DESSY PRIYANTI PEMBINA UPACARA
DIMULAI PUKUL 06.45 WIB DIIKUTI OLEH SD TETANGGA
SELURUH PERSONIL SDN 3 BALERANTE SEMUA HADIR KECUALI YANG SEDANG CUTI HAJI BAPAK H.SHOLIHIN AS. PADA PERISTIWA INI ADA KEJADIAN YANG SEDERHANA YAKNI SD TETANGGA BENDERA LEPAS SAAT SEDANG DITARIK KE ATAS TIHANG
FORMASI TIM PASUKAN PENGIBAR BENDERA SDN 3 BALERANTE BERBEDA DARI SEBELUMNYA........... KATA PA IDIN HARUS BERANI TAMPIL BEDA